Berparas jelita, sedikit innocent, dengan senyum manis, lemah lembut,
dan nyaris selalu mendapat peran sebagai protagonis yang romantis,
membuat Song Hye Gyo (30) mendapat predikat Nation’s First Love bulan
lalu oleh salah satu stasiun televisi Korea. Predikat tersebut diperoleh
dari hasil polling pemirsa televisi dari 10 selebritas wanita yang
dipilih, yang dianggap paling layak mendapat julukan ‘cinta pertama
paling ideal orang Korea’.
Begitulah industri hiburan Korea, di mana melodrama sudah menjadi komoditas, sampai perlu membuat ikon ‘wanita yang paling ideal untuk menjadi cinta pertama’.
Song Hye Gyo memang kebanggaan orang Korea. Sebagai aktris, film-film yang dibintangi Hye Gyo termasuk film box office di negerinya, sebut saja Hwang Jin Yi, Fetish, dan Camelia. Untuk ukuran Asia, ia juga sudah dikenal di kalangan produser Cina dan Hong Kong.
Hye Gyo juga mendapatkan peran di film terbaru sutradara kenamaan Wong Kar Wai, berjudul The Grandmaster. Sebuah film biopik tentang guru kungfu Bruce Lee, bernama Ip Man. Untuk perannya ini, Hye Gyo sampai mempelajari bahasa Cantonese dan khusus belajar bela diri. Maklum, selama ini, di film-film sebelumnya, ia tak pernah beradegan laga. Hye Gyo juga dikabarkan bakal beradu akting bersama aktris Cina Zhang Zhiyi dan Andy Lau di film berjudul Love and Let Love, sebuah film produksi Hong Kong yang disutradarai John Woo.
Di dunia modeling, sudah tak terhitung iklan yang pernah dibintangi oleh Hye Gyo. Bisa dibilang, ia adalah salah satu endorser produk yang paling dicari di Korea saat ini. Hye Gyo tercatat menjadi juru bicara untuk beberapa brand populer dari fashion hingga kosmetik, seperti Laneige, Levi's Lady Style, Etude, Whitea, Aritaum, Innisfree, Roem, McDonalds Ice Cream, Nintendo DS Animal Crossing, FHM, dan Vivien Bra.
Hye Gyo mendapat kontrak dari Effigies, agency internasional yang berpusat di Prancis. Agency ini juga menaungi Robin Wright Penn dan Charlotte Gainsbourg. Dengan demikian, ia menjadi artis Asia pertama yang menembus pasar Eropa lewat agency itu.
Popularitas dan kecantikannya ini membuat Hye Gyo belum lama terpilih sebagai model Chanel. Ia dipilih oleh Karl Lagerfeld, direktur kreatif Chanel, dan Carine Roitfeld, pemimpin redaksi dari buku Mode CR dan mantan editor in chief majalah Vogue Prancis, sebagai model utama untuk promosi pameran foto Chanel yang bertajuk ‘The Little Black Jacket’, yang akan beredar di 12 negara.
Hye Gyo disebut-sebut telah mengalahkan kandidat lainnya, di antaranya bintang Hollywood seperti Sarah Jessica Parker, Kirsten Dunst, dan Dakota Fanning.
Perjalanan Hye Gyo memasuki industri hiburan pertama kali sejak tahun 1996, semasa ia masih duduk di bangku SMU. Ia memenangkan kontes modeling SunKyung Smart. Tak butuh waktu lama sampai ia mendapat tawaran drama serial pertamanya, Merry Morning. Sejak itu, Hye Gyo sudah kebanjiran tawaran untuk membintangi berbagai drama dan sitcom Korea. Hit pertamanya adalah drama romantis Autumn in My Heart (2000), yang dibintangi juga oleh Song Seung-Hun dan Won Bin, membuat namanya dikenal di kawasan Asia.
Tahun 2003, namanya kembali ngetop setelah ia membintangi All In bersama Lee Byung-Hun. Tahun berikutnya, bermain dengan Rain, ia membintangi serial Full House, yang juga sangat populer di Indonesia. Hye Gyo yang pernah belajar bahasa Inggris di San Francisco dan Seattle ini termasuk pribadi yang tertutup untuk masalah asmara. Termasuk hubungannya dengan dua bintang Korea: Lee Byung Hun dan Hyun Bin.
via f
Begitulah industri hiburan Korea, di mana melodrama sudah menjadi komoditas, sampai perlu membuat ikon ‘wanita yang paling ideal untuk menjadi cinta pertama’.
Song Hye Gyo memang kebanggaan orang Korea. Sebagai aktris, film-film yang dibintangi Hye Gyo termasuk film box office di negerinya, sebut saja Hwang Jin Yi, Fetish, dan Camelia. Untuk ukuran Asia, ia juga sudah dikenal di kalangan produser Cina dan Hong Kong.
Hye Gyo juga mendapatkan peran di film terbaru sutradara kenamaan Wong Kar Wai, berjudul The Grandmaster. Sebuah film biopik tentang guru kungfu Bruce Lee, bernama Ip Man. Untuk perannya ini, Hye Gyo sampai mempelajari bahasa Cantonese dan khusus belajar bela diri. Maklum, selama ini, di film-film sebelumnya, ia tak pernah beradegan laga. Hye Gyo juga dikabarkan bakal beradu akting bersama aktris Cina Zhang Zhiyi dan Andy Lau di film berjudul Love and Let Love, sebuah film produksi Hong Kong yang disutradarai John Woo.
Di dunia modeling, sudah tak terhitung iklan yang pernah dibintangi oleh Hye Gyo. Bisa dibilang, ia adalah salah satu endorser produk yang paling dicari di Korea saat ini. Hye Gyo tercatat menjadi juru bicara untuk beberapa brand populer dari fashion hingga kosmetik, seperti Laneige, Levi's Lady Style, Etude, Whitea, Aritaum, Innisfree, Roem, McDonalds Ice Cream, Nintendo DS Animal Crossing, FHM, dan Vivien Bra.
Hye Gyo mendapat kontrak dari Effigies, agency internasional yang berpusat di Prancis. Agency ini juga menaungi Robin Wright Penn dan Charlotte Gainsbourg. Dengan demikian, ia menjadi artis Asia pertama yang menembus pasar Eropa lewat agency itu.
Popularitas dan kecantikannya ini membuat Hye Gyo belum lama terpilih sebagai model Chanel. Ia dipilih oleh Karl Lagerfeld, direktur kreatif Chanel, dan Carine Roitfeld, pemimpin redaksi dari buku Mode CR dan mantan editor in chief majalah Vogue Prancis, sebagai model utama untuk promosi pameran foto Chanel yang bertajuk ‘The Little Black Jacket’, yang akan beredar di 12 negara.
Hye Gyo disebut-sebut telah mengalahkan kandidat lainnya, di antaranya bintang Hollywood seperti Sarah Jessica Parker, Kirsten Dunst, dan Dakota Fanning.
Perjalanan Hye Gyo memasuki industri hiburan pertama kali sejak tahun 1996, semasa ia masih duduk di bangku SMU. Ia memenangkan kontes modeling SunKyung Smart. Tak butuh waktu lama sampai ia mendapat tawaran drama serial pertamanya, Merry Morning. Sejak itu, Hye Gyo sudah kebanjiran tawaran untuk membintangi berbagai drama dan sitcom Korea. Hit pertamanya adalah drama romantis Autumn in My Heart (2000), yang dibintangi juga oleh Song Seung-Hun dan Won Bin, membuat namanya dikenal di kawasan Asia.
Tahun 2003, namanya kembali ngetop setelah ia membintangi All In bersama Lee Byung-Hun. Tahun berikutnya, bermain dengan Rain, ia membintangi serial Full House, yang juga sangat populer di Indonesia. Hye Gyo yang pernah belajar bahasa Inggris di San Francisco dan Seattle ini termasuk pribadi yang tertutup untuk masalah asmara. Termasuk hubungannya dengan dua bintang Korea: Lee Byung Hun dan Hyun Bin.
via f
No comments:
Post a Comment